LK 3.1 Menyusun Best Practices
Menyusun
Cerita Praktik Baik (Best Practice) Menggunakan
Metode Star (Situasi, Tantangan, Aksi, Refleksi Hasil Dan Dampak)
Terkait Pengalaman Mengatasi
Permasalahan Siswa Dalam Pembelajaran
Lokasi |
UPT SD Negeri 275 Gresik |
Lingkup Pendidikan |
Sekolah Dasar |
Tujuan yang ingin dicapai |
Meningkatkan keaktifan siswa pada kelas IV materi IPAS tentang bagian tubuh tumbuhan beserta fungsinya melalui
model PBL ( Problem Based Learning) |
Penulis |
Imro’atun Mufidah |
Tanggal |
24 September 2022 |
Situasi: Kondisi yang menjadi latar belakang masalah, mengapa
praktik ini penting untuk dibagikan, apa yang menjadi peran dan tanggung
jawab anda dalam praktik ini. |
Guru yang kurang dalam pemanfaatan pembelajaran
inovatif menyebabkan siswa cenderung merasa bosan saat kegiatan belajar
mengajar. Metode ceramah yang digunakan membuat pembelajaran menjadi monoton
karena berpusat pada guru ( teacher center). Hal ini menimbulkan siswa
menjadi kurang aktif dan rasa percaya diri untuk mengungkapkan ide/pendapat cenderung kurang. Untuk mengubah pembelajaran yang monoton, guru dapat menggunakan media pembelajaran yang menarik berupa video pembelajaran yang ditampilkan melalui LCD. Praktik
ini penting untuk dibagikan agar bisa menjadi inspirasi bagi
orang lain. Dengan mengamati praktik baik yang telah
dilakukan, guru lain
dapat memperbaiki apabila masih ada kekurangan dan dapat mengembangkan
apabila ada kelebihan Saya berperan sebagai guru kelas 4 sekaligus fasilitator bagi peserta didik dan bertanggung jawab terhadap keberhasilan peserta didik dalam mencapai kompetensi yang telah ditentukan. |
Tantangan : Apa saja yang menjadi tantangan untuk mencapai tujuan
tersebut? Siapa saja yang terlibat, |
Tantangan yang dihadapi setelah proses identifikasi masalah adalah: 1. Kemampuan
guru di bidang TIK masih terbatas 2. Kesadaran untuk mengupgrade diri kurang 3.Guru beranggapan pembelajaran konvensional yang telah dilakukan adalah
pembelajaran terbaik yang sudah menghasilkan output bagus 4.Siswa merasa tidak tertarik dengan pembelajaran di kelas 5.Siswa cenderung mencari kesibukan sendiri di tempat duduknya 6. Hasil belajar kurang maksimal Dengan tantangan yang ada, guru harus berupaya menerapkan model pembelajaran yang tepat agar dapat meningkatkan keaktifan siswa. Yang terlibat dalam menghadapai tantangan yang ada adalah: guru, siswa, kepala sekolah, teman sejawat, pakar, dan orang tua/wali murid. |
Aksi : Langkah-langkah apa yang dilakukan untuk menghadapi
tantangan tersebut/ strategi apa yang digunakan/ bagaimana prosesnya, siapa
saja yang terlibat / Apa saja sumber daya atau materi yang diperlukan untuk
melaksanakan strategi ini |
Untuk menghadapi tantangan yang ada diperlukan
beberapa langkah diantaranya: 1. Guru
harus mau mengupgrade diri mengikuti pelatihan (belajar mandiri) membuat media pembelajaran berbasis teknologi informasi dan
komunikasi 2.Menggunakan alat
peraga konkrit 3.Menggunakan
pembelajaran yang aktif dan menarik melalui metode eksperimen/percobaan Strategi
yang digunakan untuk menghadapi tantangan meliputi: 1.Penggunaan strategi pembelajaran problem based learning 2. Penggunakan media
audiovisual Sumber
daya / materi yang diperlukan untuk melakukan strategi tersebut berupa
pemanfaatan media youtube untuk pembelajaran. |
Refleksi Hasil dan
dampak Bagaimana dampak dari aksi dari Langkah-langkah yang
dilakukan? Apakah hasilnya efektif? Atau tidak efektif? Mengapa? Bagaimana respon orang lain
terkait dengan strategi yang dilakukan, Apa yang menjadi faktor keberhasilan
atau ketidakberhasilan dari strategi yang dilakukan? Apa pembelajaran dari
keseluruhan proses tersebut |
Dengan penggunaan
media video pembelajaran dan
alat peraga benda konkret, peserta didik menjadi lebih antusias dalam mengikuti proses
pembelajaran. Siswa menjadi lebih aktif saat kegiatan
berkelompok
untuk melakukan percobaan, diskusi mengamati hasil percobaan dan
memecahkan masalah serta mempresentasikannya. Penggunaan
model PBL dapat dikatakan sebagai
pembelajaran yang efektif karena dapat melatih siswa berfikir kritis dalam memecahkan masalah
yang dihadapinya. Tingkat
keberhasilan dalam penerapan model PBL dapat diamati jika pembelajaran dilakukan
sesuai sintaks, adanya penguasaan kelas, manajeman waktu serta pencapaian tujuan pembelajaran. |
Komentar
Posting Komentar